Tahitian Noni Depok - Distributor Tahitian Noni Depok

Pusat Distributor Tahitian Noni Depok - Konsultan Tahitian NOni Depok - Kantor Stokist Tahitian Noni Depok 0813-3004-1856
Lihat Peta Lebih Besar

Senin, 18 Juli 2011

Tahitian Noni Cimanggis | Ir. Imron Sofyan

Ir. Imron Sofyan
Diabetes Komplikasi ke Ginjal
Terhindar dari Cuci Darah
“Diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor, belum lagi gangguan fungsi pankreas.”
Mendengar cerita mengenai vonis komplikasi yang nyaris merenggut jiwanya, Ir. Imron tak lantas diam, melainkan berusaha keras memerangi diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor. Belum lagi gangguan fungsi pankreas. “Semua itu bermula sejak Mei 2007 lalu, ” cerita Imron. Pola hidup tidak sehat yang selama ini ia jalani ternyata justru memperparah penyakit diabetes yang diidapnya sejak tahun 1990.
Hal itulah yang menjadi pemicu komplikasi organ tubuh lainnya. “Dokter menyarankan saya harus cuci darah. Tapi saya menolaknya, sebab yang saya tahu, jika orang sudah cuci darah, maka akan terus cuci darah. Itulah yang saya hindari, ” katanya. Maret 2008 menjadi momentum bersejarah bagi Ir. Imron, yang mendapatkan solusi terbaik untuk penyakitnya. Seorang keponakan, mempertemukannya dengan TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE. “Mulanya saya tidak yakin jika jus ini bisa membuat saya lebih baik, ” ungkapnya.
Keraguan Imron segera terjawab, hanya dalam beberapa hari saja, staminanya meningkat drastis. Bahkan pria asal Medan ini seakan tak percaya saat mendapati hasil laboratoriumnya banyak perubahan ketimbang sebelumnya.
Semua fungsi organ tubuhnya, bahkan berat badanya semakin meningkat. “Semenjak sakit, berat badan saya hanya berkisar di angka 50-an. Semenjak minum TNBB secara teratur 2×15 cc sehari, nafsu makan saya bertambah dan berat badan menjadi meningkat menjadi 63 kg,” tuturnya.
Kini apapun aktivitas dan makannya, Imron tidak perlu kuatir lagi. Semuanya mampu diatasi dengan TNBB. “Tapi saya tetap ingatkan bahwa semuanya kembali kepada kita. Makanan dan pola hidup harus tetap terkontrol. Bukankah menjaga lebih baik daripada mengobati, ” pesannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar