Tahitian Noni Depok - Distributor Tahitian Noni Depok

Pusat Distributor Tahitian Noni Depok - Konsultan Tahitian NOni Depok - Kantor Stokist Tahitian Noni Depok 0813-3004-1856
Lihat Peta Lebih Besar

Minggu, 07 Agustus 2011

Tahitian Noni Patent International

Selamat Datang, Anda Berada di Tahitian Noni Jakarta
Tahitian Noni Jakarta Office Centre 021-44 588 688 | Call Centre 0813-3004-1856




Hak Patent - Tahitian Noni
Tidak diragukan lagi khasiat yang ditunjukkan oleh Tahitian Noni Bioactive Beverage sebagai produk yang sungguh luar biasa dengan diperolehnya beberapa Hak patent oleh Tahitian Noni International terhadap beberapa penyakit. Dibawah ini adalah daftar Hak Paten yang telah diperoleh dan dapat diverifikasi melalui link tempat dimana Hak Paten tersebut diperoleh.
World Intellectual Property Organization /WIPO
United States Patent Application/USPTO
Intelectual Property Australia





1. TNBB terhadap COX-1 dan COX-2 serta TNBB sebagai Inhibitor Selektif COX-2: sebagai anti inflamasi mengatasi berbagai kasus inflamasi akut dan kronik akibat ekspresi COX-2 berlebihan, untuk mentritmen demam, peradangan sendi, nyeri punggung dan leher, dismenorhea, keseleo dan kram otot, arthritis, termasuk degeneratif sendi (osteroarthritis), melindungi lambung, dan mempertahankan fungsi ginjal. TNBB dalam memblok COX-2 hampir setara dengan Obat inhibitor selektif COX-2, dengan keunggulan lebih aman dan praktis dalam penggunaannya, tanpa memicu efek samping penggunaan dalam jangka panjang. WO/2002/045734
2. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk menginhibisi 5-LOX dan 15-LOX: Komposisi naturaseutikal Morinda Citrifolia L, dapat diaplikasikan untuk mentritmen, menginhibisi dan mencegah berbagai penyakit inflamasi (Asma, Artritis, Psoriasis, penyakit saluran kemih) dengan cara memblok lipooksigenase sehingga meregulasi produksi leukotrien WO/2005/120538
3. Inhibisi Siklooksigenase dan Lipoksogenase : Formula Morinda Citrifolia L dalam mencegah dan mentritmen kanker dan kasus inflamasi (terutama individu diet tinggi lemak) dan secara sinergis dapat menginhibisi kelebihan enzim COX2, 5-LOX, 15-LOX (yang merupakan inisiator berbagai kasus kanker kolon, payudara, paru-paru dan lambung dan lain-lain) WO/2008/067410
4. Komposisi Dasar Morinda Citrifolia L, untuk Mentritmen Penyakit Inflamasi dengan cara menginhibisi COX-1, COX2, Interleukin -1, interleukin -6, TNF-a, HLE dan iNOS : Morinda Citrifolia L sebagai preventive dan tritmen penyakit Inflamasi, termasuk penyakit Infeksi, kanker kulit, nekrosis tumor, arthritis rheumatoid, sirosis alkoholik, lupus erithematosus, karsinoma, infeksi mikroba, parasit, crohn, emfisema pulmonal, kistik fibrosis, bronkhitis kronis, sindrom distres respirasi akut (ARDS), glomerulonefritis, Iskhemia serebal, syok septik, disfungsi miokadium, dan gangguan curah jantung) WO/2007/076024
5. Komposisi dan Metode dasar Morinda Citrifolia L, untuk menginhibisi Xantin Oksidase: preventiv dan tritment terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan asam urat (mampu meningkatkan fungsi ginjal, mencegah hiperuresemia, dan meningkatkan fungsi jaringan penunjang) WO/2006/050012
6. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, terhadap Osteoartritis dan kondisi sejenisnya : Formula naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat dimanfaatkan untuk mengurangi, mencegah dan menghambat degeneratif pada kartilago, terutama degenerasi protein penyusun kartilago. Selain itu, formula ini dapat dipakai untuk mengobati gejala yang serupa osteoarthritis atau untuk meningkatkan efikasi manajemen farmaseutikal osteoarthritis yang sudah ada.USPTO 7,033,624
7. Metode dan Formula untuk Menginhibisi Fosfodiesterase secara alami :Formula naturseutikal Morinda Citrifolia L mampu meningkatkan kapasitas tubuh untuk menginhibisi enzim PDE (mereduksi reaksi alergi, serangan asma dan meningkatkan energi ) dalam kondisi patologis, tanpa disertai efek samping yang negatif USPTO 20070248701


8. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker: Radikal bebas SAR dan LPO dapat merusak lipid, protein dan DNA penyusun struktur sel tubuh. Akibatnya terjadi perubahan fungsi atau reproduksi sel, bahkan kematian sel. TNBB berfungsi memproteksi sel akibat inefisiensi pertahanan (sistem enzim antioksidan) pada kasus kanker WO/2002/045654
9. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk Menginhibisi Metastasis Sel-Sel Karsinogenik: Mekanisme antiadesi memungkinkan mencegah ikatan sel-sel malignan, mencegah adesi migrasi, oraganisasi sitoskeleton WO/2004/098514
10. Efek Antiangiogenesis Morinda Citrifolia L : Formula ini dapat memblok pembetukan pembuluh darah baru di area tumor dengan cara menginhibisi elongase pembuluh dan migrasi sel endotel. Dan akhirnya dapat menghambat metastasis sel kanker WO/2004/041186
11. Inhibisi Angiogenesis dan Destuksi Pembuluh Angiogenik dengan Morinda Citrifolia L: sangat efektif untuk mentritment kanker dan penyakit non kanker yang ditandai respon peningkatan angiogenesis, seperti retinopati prematur, neovaskularisasi glaukoma, retinopati diabetes, arthritis reumatoid dan psoriasisWO/2003/020296
12. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk menginhibisi enzim Matriks Metalproteinase: sebagai Anti Degradasi ECM berlebihan (Matriks Extraseluler) Kasus Morfogenesis jaringan, pospartum involusi, angiogenesis, arthritis rheumatoid, ostheoarthritis, ruptur plak aterosklerosis, aneurisma aorta, periodontitis, pelepuhan kulit akibat Autoimmune, dermal foto-aging, invasi tumor dan terutama metastasis tumor.USPTO 20070184137
130. Ekstrak Noni untuk Pencegahan Penyakit (Kanker): Komposisi ini disajikan dari ekstrak pulp buah noni, ekstrak butanol dari buah noni mengandung komponen glikosida aktif yang bermanfaat untuk prevensi dan tritmen berbagai penyakit (terutama kanker)USPTO 20030004116
14. Sinergitas Efek Prefentive Morinda Citrifolia L terhadap Kanker :Kombinasi Morinda Citrifolia L dan MSM (Metilsulfonilmetan) mampu menginhibis karsinogenesis tahap awal yang sinergis, bila diaplikasikan pada pasien kanker payudara secara alami, efektif, ekonomis, tanpa disertai toksisitas penggunaan dalam jangka panjang, serta untuk pemulihan sel-sel kelenjar mamari dari karsinogenesis USPTO 04/29896
15. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L sebagai Inhibitor Aromatase : Penemuan ini difokuskan untuk mentritmenn kanker dependen estrogen (menghinhibisi. mendestruksi, me-reverse sel-sel kanker ) seperti kanker payudara, kanker uterus, kanker ovarium. USPTO 10/396868
16. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker Payudara: Morinda Citrifolia L merupakan alternatif metode non-invasif untuk menginhibisi dan prevensi metastasis sel-sel karsinogenik di area kelenjar mamari serta mendestruksi sel kanker payudara yang telah bermetastasis. WO/2005/048919
17. Metode Mentritmen Kerusakan Liver yang di induksi oleh Karbon Tetraklorida atau kondisi sejenis (adiksi alkohol dan hepatitis C)melalui aplikasi Morinda Citrifolia: Regenerasi jaringan sel di Liver sangat dibutuhkan, karena Liver berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan penyimpanan glikogen lipid (Kolesterol dan vitamin tertentu), protein, manufaktur empedu, menyaring toksin dalam darah, memproduksi faktor pembekuan darah, memproses sel darah merah yang rusak dan berperan dalam imunitas. jika perkembangan penyakit liver dengan tidak dapat di imbangi perbaikan regenerasi jaringan , maka fungsi metabolisme gagal. USPTO 20030086990
18. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, sebagai Inhibitor Pertumbuhan Sel Kanker Kolon: Morinda Citrifolia L sebagai preventif dan tritment, inhibisi, mereduksi pertumbuhan sel kanker kolon serta mendestruksi sel kanker pada tahap awal di area kolon. Destruksi sel kanker tahap awal bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh di permukaan dalam kolon dan di dua lapisan pertama dinding kolon. Terapi konvensional untuk kanker tahap ini umumnya pembedahan (reseksi) atau pengangkatan area karsinogenesis. Sinergis dengan efek obat kemoterapi, tanpa memicu efek samping yang negatif. USPTO 7070813


19. Efek Antifungal dan Antibakterial Morinda Citrifolia L : Kandungan Etanol. Metanol dan Etil Asetat didalam Morinda Citrifolia L, terbukti memilki aktifitas antimikrobial ketika diuji melawan bakteri dan jamur patogen (S.aureus, E.coli, C.albicans, T.Mentagrophytes dan A.Niger) WO/2003/099310
20. Formulasi Jus Puree Morinda Citrifolia L, untuk Menginhibisi Pertumbuhan Fungal dan Mikrobial : Penelitian efek letal terhadap mikroba, efek antialergi, efek neutralisasi toksin/antigen, efek anti inflamasi dan efek induksi respon imun, dapat mencegah, menghambat, membunuh jamur atau bakteri patogen, ini ditujukan kepada terapi imunokompromis, terapi infeksi jamur/bakteri dan aplikasi sistem pertanian organik. USPTO 7,048,952
21. Metode dan Formula Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Kandidiasis:Morinda Citrifolia dapat menginhibisi atau mencegah pertumbuhan jamur kandida, dan untuk mentritmen kandidiasis atau gejala yang sejenisnya. Kandidiasis sangat berbahaya untuk penderita Kanker, Leukemia/kandidiasis hepatosplenik, dan kandidiasis endokarditis. Dan dapat diaplikasikan untuk prevensi resiko kandidiasis pada pasien yang menjalani terapi hormonal, kortikosteroid, kontrasepsii tinggi estrogen, terapi kanker atau HIV, diabetes, gangguan endokrin, tiroid serta infeksi via plasenta. USPTO 7,014,873
22. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk regulasi Imunomodulasi Sel T pada Stok Hewan Neonatal : WO/2009/032851
23. Formula Dasar dan Metode Aplikasi Morinda Citrifolia L sebagai Antiviral:Morinda Citrifolia L dapat menginhibisi dan mentritment serta prevensi terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan enzim Katepsin, Peptidase HIV-1 dan enzim NF-kB. Sebagai manajemen infeksi AIDS, Kanker, Autoimmune dan Degenerative. WO/2007/064601
24. Formula dan Metode untuk Inhibisi Anaerobik, Bakteri Gram Negatif, Protozoa, dan Pertumbuhan Mikroba lainnya dengan Formula Morinda Citrifolia L : WO/2009/006565
25. Komposisi Fitonutraseutikal yang Bekerja Sinergis terhadap penyakit HIV/AIDS dan Autoimmune: Morinda Citrifolia L dapat berfungsi sebagai biointelijen dalam proses penyembuhan imunokompromis atau Autoimmune, selain bekerja meningkatkan energi dan memproteksi sel atau jaringan. Dapat juga mengurangi efek samping dari obat medis/sintetis dan mendatangkan efikasi yang optimal. Semua pasien yang diterapi dengan kombinasi tersebut 94.59 % mengalami peningkatan perbaikan gejala klinik dan kualitas hidup USPTO 7.604,823



26. Xeronin: Alkaloid yang bermanfaat dalam bidang kedokteran, makanan dan industri : Mempertahankan Homoestasis dan aneka efek terapeutik. USPTO 4,543,212
27. Uji Antioksidan TNBB: Aktifitas antioksidan TNBB signifikan meneutralisir terhadap SAR dan LPO tubuh (Radikal Bebas). SAR dan LPO mungkin diproduksi secara berlebihan di dalam tubuh sehingga mempengaruhi fungsi dan reproduksi seluler, atau merusak biomolekul sel sebagai awal terjadinya penyakit degeneratif, kanker, metabolik dan lain-lain. USPTO 60/251417
28. Mereduksi Kerusakan Seluler didalam Tubuh Manusia: TNBB dapat me-Refungsionalisasi sel yang positif (Absorsi sel terhadap nutrisi yang bermanfaat dan regenerasi seluler), menstimulasi produksi sel Limfosit T dapat meningkatkan respon imun untuk mencegah infeksi, membunuh sel kanker atau sel yang terinfeksi virus, membersihkan radikal bebas (SAR,LPO,HPETEs). Meningkatkan pertahanan terhadap stress oksidatif (kerusakan protein, karbohidrat , lipid, dan DNA tubuh) sehingga dapat mereduksi kerusakan struktur dan fungsi seluler (mencegah inisiasi/implikasi terjadinya penyakit). WO 02/43664 A2
29. Efek Inhibisi dan Preventive hasil olahan Morinda Citrifolia L, terhadap mutagenesis dan karsinogenesis pada mamalia: Morinda Citrifolia L dapat menurunkan frekuensi mutasi sel secara kumulativ (mutasi akibat bakteri, obat/antibiotik, mutasi penyebab kanker, penyakit genetik dan aging) Naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat memperbaiki kerusakan DNA pada kasus kanker atau penyakit kronis lainnya. Dan dapat mencegah mutasi akibat gangguan fungsi enzim sitokrom yang dipicu pemakaian obat. USPTO 20030157205


30. Metode dan Komposisi untuk Menginhibisi Monoamin Oksidase dan Katekol – O -Metiltransferase : kedua enzim tersebut berperan dalam oksidase dan metilasi neurotransmiter terutama untuk biosintesis Dopamin, Epinefrin, dan Norepinefrin serta Serotonin. Morinda Citrifolia L dapat mempertahankan fungsi koordinasi sistem saraf (mengatasi neurodegeneratif dan gangguan neurologi ) pada kasus parkinson, depresi, alzeimer dan sejenisnya. WO/2005/086937
31. Metode dan Komposisi untuk mereaktivasi Asetilkolinesterase : Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk mentritmen pasien yang mengalami gangguan aktivitas kolinesterase akibat inhibisi tabun, sarin, VX, orgnofosfat dan agen kimia sisa peperangan. WO/2005/086834
32. Formula dan Metode Naturaseutikal untuk Mentritmen dan Prevensi Sakit Kepala Migrain: Kandungan bioaktif Xeronin dalam TNBB memiliki efek neuroproteksi dan fungsionalisasi berbagai protein vaskuler. Mampu mencegah abnormalisasi lepas muatan listrik di sistem trigeminovaskuler dan mencegah vasonkonstriksi, serta mencegah pengaruh penurunan kadar serotonin sewaktu serangan migrain. Serotonin merupakan neurotransmiter yang berperan dalam komunikasi antara otak dan tubuh secara keseluruhan. Kadarnya menurun ketika terjadi serangan migrain sehingga memicu terjadinya nyeri migrain USPTO 20030108630
33. Metode Mentritmen Gangguan Penglihatan dengan Aplikasi Propllaktik Naturaseutikal Dasar Morinda Citrifolia L: dengan di minumkan dan diteteskan di mata untuk kasus galukoma, retinopati diabetes, retinitis pigmentosa, katarak dan degenerasi makular USPTO 20030134002
34. Antagonis Reseptor Asetikolin Nikotinik: Morinda Citrifolia L diapikasikan untuk tritment, dan mencegah komplikasi gangguan primer aktivitas nAchRs, serta inhibisi dan prevensi adiksi produk tembakau atau nikotin. Dapat meningkatkan efektivitas manajemen antagonis reseptor asetilkon nikotinik pada pasien adiksi nikotin dengan cara mengeliminasi efek samping obat ketika bekerja pada nAchR dan kandungan Xeronin efektif untuk tritmen pasien adiksi rokok dan obat-obatan, tanpa disertai ketegangan USPTO 20060280818
35. Formula dan Metode untuk Prevensi dan Mentritmen Penyalahgunaan Obat dan Adiksi: USPTO 20070166416
36. Pemanfaatan Komposisi Morinda Citrifolia L: untuk terapi Tinitus ditingkatkan dengan komposisi likopen, vitamin C, koenzim Q10 dan Glinggo biloba, hasil uji klinik terhadap pasien pria lansia 87 thn yang mengalami serangan tinitus hebat selama beberapa tahun terakhir, memperlihatkan efek terapeutik Morinda Citrifolia L, dosis 30 ml/hari selama 3 bulan, ditandai dengan penurunan gangguan kebisingan sebesar 75% dari durasi harian dan intensitas maksimal kebisingan juga menurun secara signifikan. Setelah 5 bulan menjalani terapi tersebut. Serangan kebisingan hanya terjadi sesekali. WO/2001/064231
37. Inhibisi Diston Deasetilase (HDAC) dan Enzim Pengkonversi Faktor Nekrosis Tumor (TACE): Morinda Citrifolia sebagai prevensi dan tritmen neurodegenerative dan inflamasi kronis (penyakit Hutington, arthritis rhematoid atau kondisi sejenisnya) sehingga gejala penyakit itu tereduksi atau tereliminasi tanpa resiko efek samping apapun. EP1726309


38. Diabetes Tipe II: Morinda Citrifolia L didalam TNBB dapat mentritment dan prevensi diabetes, serta memiliki efek antidiabetes pada tingkat molekuler dengan cara memulihkan homeostasis insulin. Terutama perbaikan kerusakan sel-sel beta pankreas.WO/2005/067489
39. Efek Prefentif dan Tritmen Morinda Citrifolia L terhadap Diabetik dan Kondisi Sejenisnya dengan cara: Menyeimbangkan output insulin dan transfer glukosa, menurunkan sintesis glukosa di liver, meningkatkan akselesari metabolisme glukosa, inhibisi absorbsi glukosa di saluran cerna, memperbaiki sel-sel beta pankreas yang tidak berfungsi, menekan reaksi autoimmune terhadap sel-sel beta pankreas dan mencegah dan meredam efek samping yang disebabkan oleh obat diabetes ( hipogilkemi, gangguan lambung, ruam kulit, gatal-gatal, berat badan bertambah, gangguan ginjal, lesu pusing serta diare)USPTO 20070178181
40. Mentritmen Glaukoma dan Retinopati Diabetes dengan formula Morinda Citrifolia L: Hasil uji klinik pada pasien retinopati diabetes, katarak, alergi/iritasi mata dapat menginhibisi proliferasi pembuluh darah baru di retina, mencegah kebocoran vaskular dan pendarahan pada retina/makula, pasien retinopati diabetes melaporkan terjadi peningkatan (jelas) pandangan yang sebelumnya kabur sebagai implikasi ameliorasi katarak. Begitu juga dengan alergi dan iritasi mata, hasilnya positif sebagai tetes mata WO/2008/098211
41. Diet Serat Morinda Citrifolia L: Produk olahan Morinda Citrifolia L dalam TNBB selain lebih dari 230 kandungan nutrisi dan bioaktif juga sangat kaya akan serat, protein, vitamin dan mineral, sehingga sangat potensial untuk keluhan metabolisme dan fungsi cerna. Studi epidemiologi membuktikan bahwa kelompok orang yang yang terbiasa mengkonsumsi serat makanan memiliki insiden divertikulitas, kanker kolon, diabetes melitus dan penyakit arteri koroner yang lebih rendah.WO/2001/015551
42. Formula dan Metode Morinda Citrifolia L, untuk Manajemen Berat Badan:Obesitas merupakan jalan terjadinya penyakit diabetes II, hipertensi, stroke, penyakit arteri koroner, dan berbagi jenis kanker. TNBB mempercepat metabolisme yang memungkinkan setiap individu dapat membakar lebih banyak lemak tubuh dalam berolahraga dan dapat menghentikan kebiasaaan makan berlebihan, menurunkan nafsu makan yang seimbang, dan menghambat penyerapan kolesterol ke dalam darah serta mereduksi deposit kolesterol pada obesitas dan komplikasinyaWO/2007/064547
43.Metode dan Komposisi untuk Mereduksi Oksiterol Darah : mekanisme antioksidan, antiinflamasi, antidegenerasi, dan induksi NO sangat signifikan menurunkan tekanan darah menjadi seimbang, menurunkan trigliserida, LDL, lipid peroksida, dan meningkatkan HDL WO/2002/056899
44. Meningkatkan Profil Lipid Protein dan Mereduksi HMG-KoA Reduktase:merupakan mekanisme penting dalam biosintesis kolesterol, khususnya menurunkan kadar kolesterol plasma untuk mencegah aterosklerosis, meregulasi endotelial nitrit oksida sintase (eNOS) untuk memblok kaskade plak dan injuri serebral dalam kasus stroke iskhemia dan menurunkan kadar LDL untuk mencegah kardiovaskulerWO/2005/069844
45. Metode dan Komposisi untuk menginhibisi Enzim Pengkonversi Angiotensin (ACE) dan Shimase: Morinda Citrifolia L dapat mecegah vaskontriksi akibat pengaruh ACE, serta menurunkan kadar garam, sedangkan inhibisi Shimase bermanfaat untuk survival kasus infark miokardium, remodelling karidiovaskuler dan proteksi dari injuri kardiovaskuler, tanpa memicu efek samping. WO/2005/086935
46. Inhibisi Produksi Estrogen Secara Selektif dan Efek Kontrol Estogenik didalam Tubuh Manusia : Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk terapi pemulihan hormon dan untuk mentritmen atau prevensi berbagai penyakit dependen estrogen WO/2004/091545
47. Pemanfaatan Ekstrak Morinda Citrifolia L dalam Spermatologi dan Metode untuk meningkatkan Preservasi Sperma: mampu menurunkan derajat kerusakan membran dan jumlah spermatozoa yang rusak dan menghasilkan materi inseminasi yang lebih berkualitas WO/2008/032132
48. Komposisi untuk Meningkatkan Kadar Hormon : Morinda Citrifolia dapat menstimulasi produksi hormon, seperti testosteron dan hormon pertumbuhan pada pria WO/2005/084681
49 Aplikasi Morinda Citrifolia L, untuk Meningkatkan Angka Kelahiran:memperbaiki kualiatas Sperma , meningkatkan dan mempertahankan ereksi , meningkatkan libido, dan mengembalikan masalah kesuburan pria dan wanitaWO/2008/106405.


50. Komposisi dan Metode Dasar Morinda Citrifolia L untuk Perawatan Gigi-Mulut : dapat mencegah penyakit gusi dan karies, meningkatkan densitas kolagen, mereduksi plak dan aktivitas bakteri, meningkatkan respirasi seluler, menginhibisi aptus ulkus, menghilangkan noda geligi, mereduksi halitosis, serta memelihara kesehatan gigi dan mulut WO/2005/030141
51. Pemanfaatan Noni untuk Patologi Mulut seperti Mengatasi Masalah yang Berhubungan dengan Asialia dan Hiposialia : Penelitian Dr Ralph Heinicke memperlihatkan efikasi noni sebagai antibakterial untuk kasus defisiensi sekresi kelenjar saliva, yang berhubungan dengan Asialia dan Hiposialisa WO/2005/018655
52. Metode dan Komposisi Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Gangguan Dermatologi : mencakup kulit kering, ketombe, kutil, jerawat, kerapuhan rambut, infeksi kuku, kertosis, psoriasis, eksim, pruritus, noda penuaan, kurang lembab, vena laba-laba, purpura senil, lentiginis, melasmas, guratan kulit, bisul, mengkerut, atrofi, impetigo, lesi prakanker, hiperpigmentasi, hiperkeratotik dan inflamasi dermatosis USPTO 20030091666
53. Kosmetik Perbaikan Serum secara intensif dengan Morinda Citrifolia L:dapat diaplikasikan sebagai formula anti aging dan serum perawatan kulit (merevitalisasi, melembutkan melembabkan dan mengecangkan kulit) dikombinasikan dengan bahan alami lainnya yang mendatangkan efek serum perawatan dan tritmen kulit USPTO 6589514
54. Morinda Citrifolia L Meningkatkan Tritmen Bibir: dapat merevitalisasi dan menghaluskan bibir, melembabkan bibir, memproteksi dan menyembuhkan bibir pecah-pecah, mereduksi gejala kerusakan dan penuaan bibir, mengatasi efek negatif elemen lingkungan dan mensuplay nutrisi yang menyehatkan bibir. USPTO 20030086989



55. Komposisi Jus Terapeutik untuk Wanita: Wanita yang akan memasuki usia pertengahan (35 tahun ke atas) sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan seperti Hot Flash, keringat malam, perubahan mood, insomnia, dan keletihan. Keluhan tersebut berhubungan dengan defisiensi hormon yang dapat bermuara pada perubahan kualitas hidup. Manfaat TNBB mancakup : Anti Aging, mengatasi gejala PMS dan Menopouse, membentuk densitas tulang dan kartilago, menyehatkan kardiovaskular, mengatasi kulit memar atau mengkerut, merampingkan tubuh, serta berbagai gejala defisiensi atau kelebihan hormon (estrogen) pada wanita USPTO 20070122502.
56. Formula Dasar, Daun & Ekstrak Daun Morinda Citrifolia WO/2007/064521
57. Metode Komposisi Komponen Bioaktif Morinda Citrifolia WO/2007/134205
58. Efek Paliatif Minyak Ikan dan Jus Morinda Citrifolia WO/2002/083159


Hak Patent - Tahitian Noni
Tidak diragukan lagi khasiat yang ditunjukkan oleh Tahitian Noni Bioactive Beverage sebagai produk yang sungguh luar biasa dengan diperolehnya beberapa Hak patent oleh Tahitian Noni International terhadap beberapa penyakit. Dibawah ini adalah daftar Hak Paten yang telah diperoleh dan dapat diverifikasi melalui link tempat dimana Hak Paten tersebut diperoleh.
World Intellectual Property Organization /WIPO
United States Patent Application/USPTO
Intelectual Property Australia





1. TNBB terhadap COX-1 dan COX-2 serta TNBB sebagai Inhibitor Selektif COX-2: sebagai anti inflamasi mengatasi berbagai kasus inflamasi akut dan kronik akibat ekspresi COX-2 berlebihan, untuk mentritmen demam, peradangan sendi, nyeri punggung dan leher, dismenorhea, keseleo dan kram otot, arthritis, termasuk degeneratif sendi (osteroarthritis), melindungi lambung, dan mempertahankan fungsi ginjal. TNBB dalam memblok COX-2 hampir setara dengan Obat inhibitor selektif COX-2, dengan keunggulan lebih aman dan praktis dalam penggunaannya, tanpa memicu efek samping penggunaan dalam jangka panjang. WO/2002/045734
2. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk menginhibisi 5-LOX dan 15-LOX: Komposisi naturaseutikal Morinda Citrifolia L, dapat diaplikasikan untuk mentritmen, menginhibisi dan mencegah berbagai penyakit inflamasi (Asma, Artritis, Psoriasis, penyakit saluran kemih) dengan cara memblok lipooksigenase sehingga meregulasi produksi leukotrien WO/2005/120538
3. Inhibisi Siklooksigenase dan Lipoksogenase : Formula Morinda Citrifolia L dalam mencegah dan mentritmen kanker dan kasus inflamasi (terutama individu diet tinggi lemak) dan secara sinergis dapat menginhibisi kelebihan enzim COX2, 5-LOX, 15-LOX (yang merupakan inisiator berbagai kasus kanker kolon, payudara, paru-paru dan lambung dan lain-lain) WO/2008/067410
4. Komposisi Dasar Morinda Citrifolia L, untuk Mentritmen Penyakit Inflamasi dengan cara menginhibisi COX-1, COX2, Interleukin -1, interleukin -6, TNF-a, HLE dan iNOS : Morinda Citrifolia L sebagai preventive dan tritmen penyakit Inflamasi, termasuk penyakit Infeksi, kanker kulit, nekrosis tumor, arthritis rheumatoid, sirosis alkoholik, lupus erithematosus, karsinoma, infeksi mikroba, parasit, crohn, emfisema pulmonal, kistik fibrosis, bronkhitis kronis, sindrom distres respirasi akut (ARDS), glomerulonefritis, Iskhemia serebal, syok septik, disfungsi miokadium, dan gangguan curah jantung) WO/2007/076024
5. Komposisi dan Metode dasar Morinda Citrifolia L, untuk menginhibisi Xantin Oksidase: preventiv dan tritment terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan asam urat (mampu meningkatkan fungsi ginjal, mencegah hiperuresemia, dan meningkatkan fungsi jaringan penunjang) WO/2006/050012
6. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, terhadap Osteoartritis dan kondisi sejenisnya : Formula naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat dimanfaatkan untuk mengurangi, mencegah dan menghambat degeneratif pada kartilago, terutama degenerasi protein penyusun kartilago. Selain itu, formula ini dapat dipakai untuk mengobati gejala yang serupa osteoarthritis atau untuk meningkatkan efikasi manajemen farmaseutikal osteoarthritis yang sudah ada.USPTO 7,033,624
7. Metode dan Formula untuk Menginhibisi Fosfodiesterase secara alami :Formula naturseutikal Morinda Citrifolia L mampu meningkatkan kapasitas tubuh untuk menginhibisi enzim PDE (mereduksi reaksi alergi, serangan asma dan meningkatkan energi ) dalam kondisi patologis, tanpa disertai efek samping yang negatif USPTO 20070248701


8. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker: Radikal bebas SAR dan LPO dapat merusak lipid, protein dan DNA penyusun struktur sel tubuh. Akibatnya terjadi perubahan fungsi atau reproduksi sel, bahkan kematian sel. TNBB berfungsi memproteksi sel akibat inefisiensi pertahanan (sistem enzim antioksidan) pada kasus kanker WO/2002/045654
9. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk Menginhibisi Metastasis Sel-Sel Karsinogenik: Mekanisme antiadesi memungkinkan mencegah ikatan sel-sel malignan, mencegah adesi migrasi, oraganisasi sitoskeleton WO/2004/098514
10. Efek Antiangiogenesis Morinda Citrifolia L : Formula ini dapat memblok pembetukan pembuluh darah baru di area tumor dengan cara menginhibisi elongase pembuluh dan migrasi sel endotel. Dan akhirnya dapat menghambat metastasis sel kanker WO/2004/041186
11. Inhibisi Angiogenesis dan Destuksi Pembuluh Angiogenik dengan Morinda Citrifolia L: sangat efektif untuk mentritment kanker dan penyakit non kanker yang ditandai respon peningkatan angiogenesis, seperti retinopati prematur, neovaskularisasi glaukoma, retinopati diabetes, arthritis reumatoid dan psoriasisWO/2003/020296
12. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk menginhibisi enzim Matriks Metalproteinase: sebagai Anti Degradasi ECM berlebihan (Matriks Extraseluler) Kasus Morfogenesis jaringan, pospartum involusi, angiogenesis, arthritis rheumatoid, ostheoarthritis, ruptur plak aterosklerosis, aneurisma aorta, periodontitis, pelepuhan kulit akibat Autoimmune, dermal foto-aging, invasi tumor dan terutama metastasis tumor.USPTO 20070184137
130. Ekstrak Noni untuk Pencegahan Penyakit (Kanker): Komposisi ini disajikan dari ekstrak pulp buah noni, ekstrak butanol dari buah noni mengandung komponen glikosida aktif yang bermanfaat untuk prevensi dan tritmen berbagai penyakit (terutama kanker)USPTO 20030004116
14. Sinergitas Efek Prefentive Morinda Citrifolia L terhadap Kanker :Kombinasi Morinda Citrifolia L dan MSM (Metilsulfonilmetan) mampu menginhibis karsinogenesis tahap awal yang sinergis, bila diaplikasikan pada pasien kanker payudara secara alami, efektif, ekonomis, tanpa disertai toksisitas penggunaan dalam jangka panjang, serta untuk pemulihan sel-sel kelenjar mamari dari karsinogenesis USPTO 04/29896
15. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L sebagai Inhibitor Aromatase : Penemuan ini difokuskan untuk mentritmenn kanker dependen estrogen (menghinhibisi. mendestruksi, me-reverse sel-sel kanker ) seperti kanker payudara, kanker uterus, kanker ovarium. USPTO 10/396868
16. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker Payudara: Morinda Citrifolia L merupakan alternatif metode non-invasif untuk menginhibisi dan prevensi metastasis sel-sel karsinogenik di area kelenjar mamari serta mendestruksi sel kanker payudara yang telah bermetastasis. WO/2005/048919
17. Metode Mentritmen Kerusakan Liver yang di induksi oleh Karbon Tetraklorida atau kondisi sejenis (adiksi alkohol dan hepatitis C)melalui aplikasi Morinda Citrifolia: Regenerasi jaringan sel di Liver sangat dibutuhkan, karena Liver berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan penyimpanan glikogen lipid (Kolesterol dan vitamin tertentu), protein, manufaktur empedu, menyaring toksin dalam darah, memproduksi faktor pembekuan darah, memproses sel darah merah yang rusak dan berperan dalam imunitas. jika perkembangan penyakit liver dengan tidak dapat di imbangi perbaikan regenerasi jaringan , maka fungsi metabolisme gagal. USPTO 20030086990
18. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, sebagai Inhibitor Pertumbuhan Sel Kanker Kolon: Morinda Citrifolia L sebagai preventif dan tritment, inhibisi, mereduksi pertumbuhan sel kanker kolon serta mendestruksi sel kanker pada tahap awal di area kolon. Destruksi sel kanker tahap awal bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh di permukaan dalam kolon dan di dua lapisan pertama dinding kolon. Terapi konvensional untuk kanker tahap ini umumnya pembedahan (reseksi) atau pengangkatan area karsinogenesis. Sinergis dengan efek obat kemoterapi, tanpa memicu efek samping yang negatif. USPTO 7070813


19. Efek Antifungal dan Antibakterial Morinda Citrifolia L : Kandungan Etanol. Metanol dan Etil Asetat didalam Morinda Citrifolia L, terbukti memilki aktifitas antimikrobial ketika diuji melawan bakteri dan jamur patogen (S.aureus, E.coli, C.albicans, T.Mentagrophytes dan A.Niger) WO/2003/099310
20. Formulasi Jus Puree Morinda Citrifolia L, untuk Menginhibisi Pertumbuhan Fungal dan Mikrobial : Penelitian efek letal terhadap mikroba, efek antialergi, efek neutralisasi toksin/antigen, efek anti inflamasi dan efek induksi respon imun, dapat mencegah, menghambat, membunuh jamur atau bakteri patogen, ini ditujukan kepada terapi imunokompromis, terapi infeksi jamur/bakteri dan aplikasi sistem pertanian organik. USPTO 7,048,952
21. Metode dan Formula Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Kandidiasis:Morinda Citrifolia dapat menginhibisi atau mencegah pertumbuhan jamur kandida, dan untuk mentritmen kandidiasis atau gejala yang sejenisnya. Kandidiasis sangat berbahaya untuk penderita Kanker, Leukemia/kandidiasis hepatosplenik, dan kandidiasis endokarditis. Dan dapat diaplikasikan untuk prevensi resiko kandidiasis pada pasien yang menjalani terapi hormonal, kortikosteroid, kontrasepsii tinggi estrogen, terapi kanker atau HIV, diabetes, gangguan endokrin, tiroid serta infeksi via plasenta. USPTO 7,014,873
22. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk regulasi Imunomodulasi Sel T pada Stok Hewan Neonatal : WO/2009/032851
23. Formula Dasar dan Metode Aplikasi Morinda Citrifolia L sebagai Antiviral:Morinda Citrifolia L dapat menginhibisi dan mentritment serta prevensi terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan enzim Katepsin, Peptidase HIV-1 dan enzim NF-kB. Sebagai manajemen infeksi AIDS, Kanker, Autoimmune dan Degenerative. WO/2007/064601
24. Formula dan Metode untuk Inhibisi Anaerobik, Bakteri Gram Negatif, Protozoa, dan Pertumbuhan Mikroba lainnya dengan Formula Morinda Citrifolia L : WO/2009/006565
25. Komposisi Fitonutraseutikal yang Bekerja Sinergis terhadap penyakit HIV/AIDS dan Autoimmune: Morinda Citrifolia L dapat berfungsi sebagai biointelijen dalam proses penyembuhan imunokompromis atau Autoimmune, selain bekerja meningkatkan energi dan memproteksi sel atau jaringan. Dapat juga mengurangi efek samping dari obat medis/sintetis dan mendatangkan efikasi yang optimal. Semua pasien yang diterapi dengan kombinasi tersebut 94.59 % mengalami peningkatan perbaikan gejala klinik dan kualitas hidup USPTO 7.604,823



26. Xeronin: Alkaloid yang bermanfaat dalam bidang kedokteran, makanan dan industri : Mempertahankan Homoestasis dan aneka efek terapeutik. USPTO 4,543,212
27. Uji Antioksidan TNBB: Aktifitas antioksidan TNBB signifikan meneutralisir terhadap SAR dan LPO tubuh (Radikal Bebas). SAR dan LPO mungkin diproduksi secara berlebihan di dalam tubuh sehingga mempengaruhi fungsi dan reproduksi seluler, atau merusak biomolekul sel sebagai awal terjadinya penyakit degeneratif, kanker, metabolik dan lain-lain. USPTO 60/251417
28. Mereduksi Kerusakan Seluler didalam Tubuh Manusia: TNBB dapat me-Refungsionalisasi sel yang positif (Absorsi sel terhadap nutrisi yang bermanfaat dan regenerasi seluler), menstimulasi produksi sel Limfosit T dapat meningkatkan respon imun untuk mencegah infeksi, membunuh sel kanker atau sel yang terinfeksi virus, membersihkan radikal bebas (SAR,LPO,HPETEs). Meningkatkan pertahanan terhadap stress oksidatif (kerusakan protein, karbohidrat , lipid, dan DNA tubuh) sehingga dapat mereduksi kerusakan struktur dan fungsi seluler (mencegah inisiasi/implikasi terjadinya penyakit). WO 02/43664 A2
29. Efek Inhibisi dan Preventive hasil olahan Morinda Citrifolia L, terhadap mutagenesis dan karsinogenesis pada mamalia: Morinda Citrifolia L dapat menurunkan frekuensi mutasi sel secara kumulativ (mutasi akibat bakteri, obat/antibiotik, mutasi penyebab kanker, penyakit genetik dan aging) Naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat memperbaiki kerusakan DNA pada kasus kanker atau penyakit kronis lainnya. Dan dapat mencegah mutasi akibat gangguan fungsi enzim sitokrom yang dipicu pemakaian obat. USPTO 20030157205


30. Metode dan Komposisi untuk Menginhibisi Monoamin Oksidase dan Katekol – O -Metiltransferase : kedua enzim tersebut berperan dalam oksidase dan metilasi neurotransmiter terutama untuk biosintesis Dopamin, Epinefrin, dan Norepinefrin serta Serotonin. Morinda Citrifolia L dapat mempertahankan fungsi koordinasi sistem saraf (mengatasi neurodegeneratif dan gangguan neurologi ) pada kasus parkinson, depresi, alzeimer dan sejenisnya. WO/2005/086937
31. Metode dan Komposisi untuk mereaktivasi Asetilkolinesterase : Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk mentritmen pasien yang mengalami gangguan aktivitas kolinesterase akibat inhibisi tabun, sarin, VX, orgnofosfat dan agen kimia sisa peperangan. WO/2005/086834
32. Formula dan Metode Naturaseutikal untuk Mentritmen dan Prevensi Sakit Kepala Migrain: Kandungan bioaktif Xeronin dalam TNBB memiliki efek neuroproteksi dan fungsionalisasi berbagai protein vaskuler. Mampu mencegah abnormalisasi lepas muatan listrik di sistem trigeminovaskuler dan mencegah vasonkonstriksi, serta mencegah pengaruh penurunan kadar serotonin sewaktu serangan migrain. Serotonin merupakan neurotransmiter yang berperan dalam komunikasi antara otak dan tubuh secara keseluruhan. Kadarnya menurun ketika terjadi serangan migrain sehingga memicu terjadinya nyeri migrain USPTO 20030108630
33. Metode Mentritmen Gangguan Penglihatan dengan Aplikasi Propllaktik Naturaseutikal Dasar Morinda Citrifolia L: dengan di minumkan dan diteteskan di mata untuk kasus galukoma, retinopati diabetes, retinitis pigmentosa, katarak dan degenerasi makular USPTO 20030134002
34. Antagonis Reseptor Asetikolin Nikotinik: Morinda Citrifolia L diapikasikan untuk tritment, dan mencegah komplikasi gangguan primer aktivitas nAchRs, serta inhibisi dan prevensi adiksi produk tembakau atau nikotin. Dapat meningkatkan efektivitas manajemen antagonis reseptor asetilkon nikotinik pada pasien adiksi nikotin dengan cara mengeliminasi efek samping obat ketika bekerja pada nAchR dan kandungan Xeronin efektif untuk tritmen pasien adiksi rokok dan obat-obatan, tanpa disertai ketegangan USPTO 20060280818
35. Formula dan Metode untuk Prevensi dan Mentritmen Penyalahgunaan Obat dan Adiksi: USPTO 20070166416
36. Pemanfaatan Komposisi Morinda Citrifolia L: untuk terapi Tinitus ditingkatkan dengan komposisi likopen, vitamin C, koenzim Q10 dan Glinggo biloba, hasil uji klinik terhadap pasien pria lansia 87 thn yang mengalami serangan tinitus hebat selama beberapa tahun terakhir, memperlihatkan efek terapeutik Morinda Citrifolia L, dosis 30 ml/hari selama 3 bulan, ditandai dengan penurunan gangguan kebisingan sebesar 75% dari durasi harian dan intensitas maksimal kebisingan juga menurun secara signifikan. Setelah 5 bulan menjalani terapi tersebut. Serangan kebisingan hanya terjadi sesekali. WO/2001/064231
37. Inhibisi Diston Deasetilase (HDAC) dan Enzim Pengkonversi Faktor Nekrosis Tumor (TACE): Morinda Citrifolia sebagai prevensi dan tritmen neurodegenerative dan inflamasi kronis (penyakit Hutington, arthritis rhematoid atau kondisi sejenisnya) sehingga gejala penyakit itu tereduksi atau tereliminasi tanpa resiko efek samping apapun. EP1726309


38. Diabetes Tipe II: Morinda Citrifolia L didalam TNBB dapat mentritment dan prevensi diabetes, serta memiliki efek antidiabetes pada tingkat molekuler dengan cara memulihkan homeostasis insulin. Terutama perbaikan kerusakan sel-sel beta pankreas.WO/2005/067489
39. Efek Prefentif dan Tritmen Morinda Citrifolia L terhadap Diabetik dan Kondisi Sejenisnya dengan cara: Menyeimbangkan output insulin dan transfer glukosa, menurunkan sintesis glukosa di liver, meningkatkan akselesari metabolisme glukosa, inhibisi absorbsi glukosa di saluran cerna, memperbaiki sel-sel beta pankreas yang tidak berfungsi, menekan reaksi autoimmune terhadap sel-sel beta pankreas dan mencegah dan meredam efek samping yang disebabkan oleh obat diabetes ( hipogilkemi, gangguan lambung, ruam kulit, gatal-gatal, berat badan bertambah, gangguan ginjal, lesu pusing serta diare)USPTO 20070178181
40. Mentritmen Glaukoma dan Retinopati Diabetes dengan formula Morinda Citrifolia L: Hasil uji klinik pada pasien retinopati diabetes, katarak, alergi/iritasi mata dapat menginhibisi proliferasi pembuluh darah baru di retina, mencegah kebocoran vaskular dan pendarahan pada retina/makula, pasien retinopati diabetes melaporkan terjadi peningkatan (jelas) pandangan yang sebelumnya kabur sebagai implikasi ameliorasi katarak. Begitu juga dengan alergi dan iritasi mata, hasilnya positif sebagai tetes mata WO/2008/098211
41. Diet Serat Morinda Citrifolia L: Produk olahan Morinda Citrifolia L dalam TNBB selain lebih dari 230 kandungan nutrisi dan bioaktif juga sangat kaya akan serat, protein, vitamin dan mineral, sehingga sangat potensial untuk keluhan metabolisme dan fungsi cerna. Studi epidemiologi membuktikan bahwa kelompok orang yang yang terbiasa mengkonsumsi serat makanan memiliki insiden divertikulitas, kanker kolon, diabetes melitus dan penyakit arteri koroner yang lebih rendah.WO/2001/015551
42. Formula dan Metode Morinda Citrifolia L, untuk Manajemen Berat Badan:Obesitas merupakan jalan terjadinya penyakit diabetes II, hipertensi, stroke, penyakit arteri koroner, dan berbagi jenis kanker. TNBB mempercepat metabolisme yang memungkinkan setiap individu dapat membakar lebih banyak lemak tubuh dalam berolahraga dan dapat menghentikan kebiasaaan makan berlebihan, menurunkan nafsu makan yang seimbang, dan menghambat penyerapan kolesterol ke dalam darah serta mereduksi deposit kolesterol pada obesitas dan komplikasinyaWO/2007/064547
43.Metode dan Komposisi untuk Mereduksi Oksiterol Darah : mekanisme antioksidan, antiinflamasi, antidegenerasi, dan induksi NO sangat signifikan menurunkan tekanan darah menjadi seimbang, menurunkan trigliserida, LDL, lipid peroksida, dan meningkatkan HDL WO/2002/056899
44. Meningkatkan Profil Lipid Protein dan Mereduksi HMG-KoA Reduktase:merupakan mekanisme penting dalam biosintesis kolesterol, khususnya menurunkan kadar kolesterol plasma untuk mencegah aterosklerosis, meregulasi endotelial nitrit oksida sintase (eNOS) untuk memblok kaskade plak dan injuri serebral dalam kasus stroke iskhemia dan menurunkan kadar LDL untuk mencegah kardiovaskulerWO/2005/069844
45. Metode dan Komposisi untuk menginhibisi Enzim Pengkonversi Angiotensin (ACE) dan Shimase: Morinda Citrifolia L dapat mecegah vaskontriksi akibat pengaruh ACE, serta menurunkan kadar garam, sedangkan inhibisi Shimase bermanfaat untuk survival kasus infark miokardium, remodelling karidiovaskuler dan proteksi dari injuri kardiovaskuler, tanpa memicu efek samping. WO/2005/086935
46. Inhibisi Produksi Estrogen Secara Selektif dan Efek Kontrol Estogenik didalam Tubuh Manusia : Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk terapi pemulihan hormon dan untuk mentritmen atau prevensi berbagai penyakit dependen estrogen WO/2004/091545
47. Pemanfaatan Ekstrak Morinda Citrifolia L dalam Spermatologi dan Metode untuk meningkatkan Preservasi Sperma: mampu menurunkan derajat kerusakan membran dan jumlah spermatozoa yang rusak dan menghasilkan materi inseminasi yang lebih berkualitas WO/2008/032132
48. Komposisi untuk Meningkatkan Kadar Hormon : Morinda Citrifolia dapat menstimulasi produksi hormon, seperti testosteron dan hormon pertumbuhan pada pria WO/2005/084681
49 Aplikasi Morinda Citrifolia L, untuk Meningkatkan Angka Kelahiran:memperbaiki kualiatas Sperma , meningkatkan dan mempertahankan ereksi , meningkatkan libido, dan mengembalikan masalah kesuburan pria dan wanitaWO/2008/106405.


50. Komposisi dan Metode Dasar Morinda Citrifolia L untuk Perawatan Gigi-Mulut : dapat mencegah penyakit gusi dan karies, meningkatkan densitas kolagen, mereduksi plak dan aktivitas bakteri, meningkatkan respirasi seluler, menginhibisi aptus ulkus, menghilangkan noda geligi, mereduksi halitosis, serta memelihara kesehatan gigi dan mulut WO/2005/030141
51. Pemanfaatan Noni untuk Patologi Mulut seperti Mengatasi Masalah yang Berhubungan dengan Asialia dan Hiposialia : Penelitian Dr Ralph Heinicke memperlihatkan efikasi noni sebagai antibakterial untuk kasus defisiensi sekresi kelenjar saliva, yang berhubungan dengan Asialia dan Hiposialisa WO/2005/018655
52. Metode dan Komposisi Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Gangguan Dermatologi : mencakup kulit kering, ketombe, kutil, jerawat, kerapuhan rambut, infeksi kuku, kertosis, psoriasis, eksim, pruritus, noda penuaan, kurang lembab, vena laba-laba, purpura senil, lentiginis, melasmas, guratan kulit, bisul, mengkerut, atrofi, impetigo, lesi prakanker, hiperpigmentasi, hiperkeratotik dan inflamasi dermatosis USPTO 20030091666
53. Kosmetik Perbaikan Serum secara intensif dengan Morinda Citrifolia L:dapat diaplikasikan sebagai formula anti aging dan serum perawatan kulit (merevitalisasi, melembutkan melembabkan dan mengecangkan kulit) dikombinasikan dengan bahan alami lainnya yang mendatangkan efek serum perawatan dan tritmen kulit USPTO 6589514
54. Morinda Citrifolia L Meningkatkan Tritmen Bibir: dapat merevitalisasi dan menghaluskan bibir, melembabkan bibir, memproteksi dan menyembuhkan bibir pecah-pecah, mereduksi gejala kerusakan dan penuaan bibir, mengatasi efek negatif elemen lingkungan dan mensuplay nutrisi yang menyehatkan bibir. USPTO 20030086989



55. Komposisi Jus Terapeutik untuk Wanita: Wanita yang akan memasuki usia pertengahan (35 tahun ke atas) sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan seperti Hot Flash, keringat malam, perubahan mood, insomnia, dan keletihan. Keluhan tersebut berhubungan dengan defisiensi hormon yang dapat bermuara pada perubahan kualitas hidup. Manfaat TNBB mancakup : Anti Aging, mengatasi gejala PMS dan Menopouse, membentuk densitas tulang dan kartilago, menyehatkan kardiovaskular, mengatasi kulit memar atau mengkerut, merampingkan tubuh, serta berbagai gejala defisiensi atau kelebihan hormon (estrogen) pada wanita USPTO 20070122502.
56. Formula Dasar, Daun & Ekstrak Daun Morinda Citrifolia WO/2007/064521
57. Metode Komposisi Komponen Bioaktif Morinda Citrifolia WO/2007/134205
58. Efek Paliatif Minyak Ikan dan Jus Morinda Citrifolia WO/2002/083159

Sabtu, 06 Agustus 2011

Rani Ambasari (28) - Terbebas dari Kanker Payudara dan Operasi

Semua Ciptaan Tuhan Pasti Bermanfaat

Menemukan benjolan sebesar bakso (kecil) di payudara tentu hal yang menakutkan bagi seorang wanita. Itulah yang dialami oleh Rani. Saat itu, tahun 2007, ia bahkan baru berusia 24 tahun. Hasil USG menunjukkan benjolan itu hanya Tumor jinak. Meskipun tak berbahaya, tumor itu harus diangkat. Setelah operasi dilakukan, tumor lalu diperiksa. Menurut pemeriksaan patologi, tumor itu ternyata ganas. Rani disarankan untuk menjalani Radioterapi atau penyinaran untuk menuntaskan sisa-sisa sel kanker dalam tubuhnya.
"Saya enggan disinar karena takut efek sampingnya kulit gosong dan hitam. Radioterapi memang mematikan sel kanker, tapi sel-sel sehat juga ikut mati. Saya lalu mencari second opinion ke lima dokter! Namun semuanya berpendapat sama," tutur Rani. Rani lalu menunda radioterapi hingga setahun, tapi ucapan dokter terus menghantuinya. Akhirnya pada tahun 2008, ia menjalani 30 kali radioterapi selama 2,5 bulan.
Tiga bulan setelah paket radioterapinya selesai, hasil tes darah Ca15-3 cukup baik. Penanda kankernya menunjukkan angka 9 (rujukannya tidak boleh melebihi 28). Rani pun puas. Namun tiga bulan kemudian, ketika melakukan tes darah Ca15-3 lagi, ia mendapat kabar buruk. "Rani, penanda tumormu naik menjadi 14. Ada kemungkinan benjolanmu akan muncul lagi," kata dokter. Rani lalu disuruh menjalani 6 kali kemoterapi, tapi lagi-lagi Rani menolak karena ngeri pada efek sampingnya.
Tiga bulan setelah itu Rani jatuh sakit. Ia demam tinggi selama sebulan penuh, kepala sebelah kanannya pusing seperti ditusuk-tusuk. Puncaknya, ia anfal. Lemah terbaring di ranjang, tidak bisa jalan dan tak ada makanan yang bisa masuk ke tubuh. Ia di rawat di rumah sakit selama seminggu penuh. Ternyata penanda kankernya sudah mencapai angka 25. Karena tak kunjung ada perubahan, Rani keluar rumah sakit dengan dongkol. Ia juga tak mau minum obat-obatan medis lagi. Ia sudah lelah harus minum obat selama sakit.
Saat itulah seorang teman mengiriminya Tahitian Noni™ Bioactive Beverage (TNBB). Awalnya Rani menolak karena sudah merasa putus asa. Tapi lama-lama ia tertarik karena Tahitian Noni™ Bioactive Beverage berbentuk jus, bukan tablet seperti yang biasa diminumnya. "Tadinya saya hanya berniat menyembuhkan jerawat-jerawat di wajah saya. Saya minum TNBB empat kali sehari, setiap minum 60 ml." Alangkah kagetnya Rani ketika 3 bulan setelah rutin mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, penanda tumornya turun menjadi 17. Pada bulan ke-9 penanda tumornya bahkan sudah mencapai titik aman, yaitu 9. Sekarang saya segar bugar, walaupun banyak pekerjaan. Tak pernah jatuh sakit lagi. Hingga kini saya terus minum TNBB. TNBB itu terbuat dari buah Noni, ciptaan Tuhan. Saya yakin apapun ciptaan Tuhan pasti ada manfaatnya."

Jumat, 05 Agustus 2011

Prinsip Bisnis Tahitian Noni

I HAVE A DREAM – MARTIN LUTHER KING Jr.

Martin Luther King Jr. Adalah aktivis yang menentang diskriminasi ras dan memperjuangkan persamaan hak bagi orang-orang kulit hitam. Dia juga menyampaikan pidatonya yang sangat terkenal yaitu “I Have a Dream”. Tidak sedikit tantangan, teror, ancaman kematian yang dialami Martin Luther King Jr. Namun apakah semua penderitaan tersebut menghentikan perjuangannya? Ternyata tidak! Satu-satunya yang membuat dia tetap bertahan adalah karena impian hidupnya bahwa suatu hari nanti setiap orang dengan ras apapun memiliki hak dan kedudukan yang sama, bahkan hari ini kita mengenal Barrack Obama sebagai Presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat!

Apa impian hidup Anda? Jika Anda memiliki tujuan hidup dan impian hidup yang besar, maka Anda akan tetap bertahan ketika Anda mengalami masa-masa sulit di bisnis Tahitian Noni, yaitu ketika kita diremehkan, ditolak, diejek oleh orang, bonus menurun, dikomplain pelanggan, dst. Pada saat Anda ingin menyerah dan berhenti karena mengalami berbagai kesulitan disana-sini, ingatlah tujuan hidup Anda dan bangkitkan kembali impian hidup Anda. Itu akan membuat Anda tetap bertahan dan terus berusaha untuk meraih sukses. Beranikah diri Anda berkata “I Have a Dream”?

Ketekunan Dan Konsistensi Sampai Akhir

Mungkin Anda masih ingat apa yang terjadi pada final Liga Champion antara Manchester United (MU) melawan Bayern Muenchen di tahun 1999. Sampai menit ke-90 (menit terakhir) kedudukan masih 1-0 untuk Bayern Muenchen. Wasit memberi tanda bahwa ada injury time (waktu tambahan) empat menit. Gelar juara sudah di depan mata dan seluruh supporter Muenchen sudah bersiap-siap merayakannya. Tanpa di duga, pada menit kedua dalam perpanjangan waktu MU berhasil mencetak gol balasan hingga skor 1-1. Kejutan berlanjut ketika satu menit kemudian MU mencetak gol lagi sehingga skor menjadi 2-1 untuk kemenangan MU! Hanya dalam sisa waktu 4 menit MU berhasil mencetak 2 gol!

Seperti yang kita tahu, untuk mencetak gol dalam pertandingan sepak bola bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika waktu sudah hampir berakhir, biasanya semangat pemain sudah padam. Meski demikian, semangat pemain MU patut diacungi jempol, mereka tekun dan konsisten dalam menunjukkan permainan terbaik. Itulah yang membuat MU menjadi juara.

Apakah Anda juga tekun dan konsisten sampai sukses dalam menjalankan bisnis Tahitian Noni? Ataukah sebaliknya Anda mudah menyerah kalah ketika diperhadapkan kegagalan dan berbagai kesulitan? Apakah Anda mudah menyerah ketika menghadapi orang-orang yang berusaha menjatuhkan Anda? Sesungguhnya, banyak orang yang ketika melihat kesuksesan Anda mereka menjadi iri hati. Tak hanya itu, mereka berusaha untuk mejatuhkan Anda dengan berbagai cara agar Anda tidak sukses. Karena itu, pastikan diri anda mengerti bahwa kesuksesan membutuhkan daya tahan, itulah yang membuat Anda mampu menghadapi semua permasalahan itu dan keluar sebagai pemenang.

Ingatlah bahwa ketekunan dan konsistensi kitalah yang pada akhirnya menghantarkan kita kepada kesuksesan. Banyak orang hebat, memiliki skill luar biasa, memiliki pengalaman yang luas, tapi jika tidak tekun dan konsisten, maka semuanya itu menjadi sia-sia. Demikian juga halnya jika Anda ingin meraih sukses di bisnis Tahitian Noni, Anda harus tekun dan konsisten sampai mencapai sukses Anda!

Kamis, 04 Agustus 2011

Stroke dan Prostat Sembuh

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage dan Stroke serta Prostat

Tahitian Noni“Kini bapak sudah mampu berjalan. Tak lagi merasa gamang atau sempoyongan,” ujar Christina S Enjang, istri L.J. Moertiadi. Awal November 2007 lalu menjadi puncak kebahagiaan yang sempurna bagi Christina dan keluarga, sebab sang suami sembuh dari Penyakit Stroke yang diderita sejak Juli 2004 silam Tahitian Noni Bioactive Beverage menyempurnakan kesembuhan Moertiadi.
Pendarahan otak yang dialami Moertiadi merupakan dampak dari Hipertensi yang ia alami sejak 10 tahun silam. Sampai akhirnya Moertiadi menderita Stroke pertamanya pada Agustus 2002. Selain harus dirawat selama satu minggu di rumah sakit, Moertiadi juga tak lagi mampu berbicara normal. Saraf lidahnya terasa kelu untuk digerakkan. Berbicara pun jadi cadel.
Penderitaan yang dialami Moertiadi tak hanya berhenti di situ. Stroke kedua yang dialami Januari 2004 lalu, mengharuskan Moertiadi kembali dirawat selama 2 minggu di rumah sakit yang sama. Kali ini tubuh bagian kanan tak bisa digerakkan secara berlebihan. “Bapak cepat lelah dan bicaranya sudah semakin sulit,” cerita Christina.
Agustus 2004, Moertiadi kembali berbaring di rumah sakit, kali ini selama sebulan. Dokter mendiagnosa Penyakit Stroke ketiga ini berdampak buruk akibat pendarahan hebat di otak. Moertiadi tidak bisa bergerak dan berbicara. Berbagai pengobatan dilakukan, dari medis sampai alternatif seperti totok chi. Moertiadi juga menjalani terapi berjalan dan berbicara. Fungsi tubuhnya membaik tapi pendarahan di otak tidak bisa sembuh. Dokter mendiagnosa ada penyumbatan pembuluh darah di otak Moertiadi. Sayangnya jika diberi obat, justru pendarahan di otak semakin bertambah.

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sebagai alternatif pengobatan Stroke dan Prostat

Pertengahan Oktober lalu, seorang rekan memperkenalkan Moertiadi dan Christina dengan Tahitian Noni Bioactive Beverage sebagai cara alternatif mengobati Stroke. Setelah riset di internet mengenai TNBB dan hasilnya bagus, tanpa pikir panjang Christina membeli TNBB. Benar saja sejak Moertiadi mengonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage, pendarahan otaknya lambat laun kembali normal. Bahkan Penyakit Prostat yang juga diidap Moertiadi ikut lenyap.

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage terbukti mampu mengobati Stroke dan Prostat

Rabu, 03 Agustus 2011

Tumor Otak - testimoni di Kantor Tahitian Noni Depok

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage dan Tumor Otak

Tahitian NoniSempat kehilangan kemampuan melihat
Dwienta Agnestiasari, 17 tahun, menderita Penyakit Tumor Otak sejak usia 7 tahun. Operasi yang dijalani malah membuatnya lumpuh dan kehilangan penglihatan. Hampir 7 tahun ia tergolek lemah di pembaringan. Dokter bahkan memprediksi kemungkinan hidupnya tinggal 10 persen.
Mei silam, ia mulai diminumkan Tahitian Noni Bioactive Beverage. Pada sloki yang pertama, ia merasa sakit luar biasa. Pada botol kesepuluh, ia mulai bisa berjalan. Meski mata belum bisa fokus, tapi sudah bisa melihat warna. “Aku bisa melihat!” kata Dwienta, ketika matanya mulai mengenali warna dan cahaya. Suatu kegembiraan yang tak terkatakan.

Tahitian Noni Bioactive Beverage membantu memulihkan Tumor Otak.

Stroke dan Prostat Sembuh

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage dan Stroke serta Prostat

Tahitian Noni“Kini bapak sudah mampu berjalan. Tak lagi merasa gamang atau sempoyongan,” ujar Christina S Enjang, istri L.J. Moertiadi. Awal November 2007 lalu menjadi puncak kebahagiaan yang sempurna bagi Christina dan keluarga, sebab sang suami sembuh dari Penyakit Stroke yang diderita sejak Juli 2004 silam Tahitian Noni Bioactive Beverage menyempurnakan kesembuhan Moertiadi.
Pendarahan otak yang dialami Moertiadi merupakan dampak dari Hipertensi yang ia alami sejak 10 tahun silam. Sampai akhirnya Moertiadi menderita Stroke pertamanya pada Agustus 2002. Selain harus dirawat selama satu minggu di rumah sakit, Moertiadi juga tak lagi mampu berbicara normal. Saraf lidahnya terasa kelu untuk digerakkan. Berbicara pun jadi cadel.
Penderitaan yang dialami Moertiadi tak hanya berhenti di situ. Stroke kedua yang dialami Januari 2004 lalu, mengharuskan Moertiadi kembali dirawat selama 2 minggu di rumah sakit yang sama. Kali ini tubuh bagian kanan tak bisa digerakkan secara berlebihan. “Bapak cepat lelah dan bicaranya sudah semakin sulit,” cerita Christina.
Agustus 2004, Moertiadi kembali berbaring di rumah sakit, kali ini selama sebulan. Dokter mendiagnosa Penyakit Stroke ketiga ini berdampak buruk akibat pendarahan hebat di otak. Moertiadi tidak bisa bergerak dan berbicara. Berbagai pengobatan dilakukan, dari medis sampai alternatif seperti totok chi. Moertiadi juga menjalani terapi berjalan dan berbicara. Fungsi tubuhnya membaik tapi pendarahan di otak tidak bisa sembuh. Dokter mendiagnosa ada penyumbatan pembuluh darah di otak Moertiadi. Sayangnya jika diberi obat, justru pendarahan di otak semakin bertambah.

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage sebagai alternatif pengobatan Stroke dan Prostat

Pertengahan Oktober lalu, seorang rekan memperkenalkan Moertiadi dan Christina dengan Tahitian Noni Bioactive Beverage sebagai cara alternatif mengobati Stroke. Setelah riset di internet mengenai TNBB dan hasilnya bagus, tanpa pikir panjang Christina membeli TNBB. Benar saja sejak Moertiadi mengonsumsi Tahitian Noni Bioactive Beverage, pendarahan otaknya lambat laun kembali normal. Bahkan Penyakit Prostat yang juga diidap Moertiadi ikut lenyap.

Tahitian Noni™ Bioactive Beverage terbukti mampu mengobati Stroke dan Prostat

Minggu, 31 Juli 2011

Tahitian Noni Depok 0813-3004-1856 \ Distributor Centre 021-44 588 688

Anda Membutuhkan Tahitian Noni?

Melayani Delivery Order dan pendaftaran member untuk wilayah Depok….

Konsultan tahitian noni Depok :

 

 0852-9512-1665

 0813-3004-1856

Jakarta Office Centre : 021-44 588 688

Terapi untuk Kanker, diabetes, stroke, ginjal, tumor, myoma, kista, jantung, autis, lupus, leukimia, talasemia, alergi, hipertensi, hepatitis, HIV, AIDS, vitalitas, reproduksi perempuan, fibromyalgia, dan sebagainya…

Tahitian Noni – Satu Produk untuk Sejuta Manfaat – memiliki:

  • 52 Hak Patent International
  • 15 Uji Klinis
  • 15 mg iridoids/takaran yang direkomendasikan
  • PDR USA
  • Novel Food Europe
  • Dikomsumsi di 91 Negara
  • Aman untuk semua usia: bayi, ibu hamil, menyusui, orang sehat, usia lanjut, terlebih bagi yang sakit…
SUDAH TERBUKTI, bukan untuk dicoba…
Harga Tahitian Noni 
Retail:
1 Liter: 488.000 + ongkos kirim
4 Liter: 1.952.000 + ongkos kirim
Membership (sudah termasuk biaya membership: 250.000)
Paket Terapi 1: 4 Liter TNBB = 1.762.000 + ongkos kirim
Paket Terapi 2: 8 Liter TNBB = 3.250.000 + ongkos kirim


Bebas Ongkos kirim untuk Paket Terapi 2 ke wilayah di bawah ini:
Aceh : Banda Aceh Kota
Medan: Kota Medan, Belawan, Binjai, Kisaran, Pematang Siantar, Perdagangan, Tanjung Morawa, Tanjung Balai Asahan, Tebing Tinggi

Pekanbaru: Kota Pekanbaru, Bangkinang, Dumai, Duri, Minas, Pangkalan Kerinci, Perawang
Batam: Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Lobam
Jakarta: Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan
Tangerang, Depok, Bekasi
Banten: Balaraja, Cilegon, Merak, Pandeglang, Rangkas Bitung, Serang, Tangerang
Jawa Barat: Bandung, Cimahi, Soreang, Lembang, Bekasi, Bogor, Cianjur, Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Majalengka, Plered, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumber
Yogyakarta: Bantul, Kalasan, Magelang, Sleman, Wates, Wonosari, Purwerejo, Klaten, Solo, Sukoharjo, salatiga

Surabaya: Bangkalan, Banyuwangi, blitar, bondowoso, gresik, jember, jombang, kediri, madiun, malang, mojokerto, nganjuk, ngawi, paiton, pandaan, pasuruan, probolinggo, sidoarjo, situbondo, tuban, tulung agung, pamekasan, sumenep, trenggalek, ponorogo
Bali: kota denpasar, gianyar, jimbaran, kuta, sukowati, tabanan
Kalimantan Barat: kota pontianak, sanggau, singkawang, wajok
Kalimantan Selatan: kota banjarmasin
Kalimantan Timur: kota balikpapan, samarinda
Sulawesi Selatan: ujung pandang, banta eng, barru, bulukkumba, gowa, maros, sinjai
Sulawesi Tengah: kota palu, donggala, luwu banggai, luwuk, parigi

Balikpapan: kota balikpapan, samarinda

Ratri Zulkarnaen - Terlepas Dari Psoriasis

Tak Minder Lagi Untuk Bergaul

Pada masyarakat umum nama Psoriasis akan terdengar awam di telinga. Sejenis apakah itu? Tapi bagi mereka yang mengetahui hal ini sudah pasti tidak ingin didekati oleh Psoriasis. Psoriasis adalah penyakit gangguan autoimun – menyerang imunitas tubuh – tapi hanya pada kulit. Walau jenisnya tidak terlalu berbahaya seperti Lupus. Namun Psoriasis ini juga mampu menyebabkan kanker kulit jika dibiarkan berkembang.
Ratri Zulkarnaen adalah salah satu penderita yang mengalami hal tersebut. Mulanya pada bulan Agustus 1996 silam, Ratri mengalami rasa gatal di siku lengannya. Warnanya pun memerah, namun jika digaruk menimbulkan bekas luka. Ratri berpikir bahwa itu adalah gatal biasa. Tak berselang lama, gatal dan merah tersebut menjalar ke bagian tubuh lainnya. “Parahnya kulit yang sudah memerah tersebut mudah terkelupas, dan sangat sensitif serta mudah berdarah,” ujar Ratri.
Langkah medis segera diambil Ratri. Karena wilayah penyebarannya sudah mencapai kepala. “Saya sangat malu dalam pergaulan. Bahkan untuk melakukan hobi renang saja saya sampai tidak berani.” Pihak dokter yang menangani Ratri, hanya bisa memberikan salep, yang hasilnya hanya untuk menjaga agar penyebarannya tidak lebih parah.
“Saya pernah membaca sebuah artikel di koran nasional, bahwa Psoriasis ini belum ada obatnya. Penyakit ini bisa membahayakan dan beresiko menyebabkan komplikasi seperti kardiovaskuler, diabetes, kanker, obesitas dan lain-lain,” ungkap Ratri yang menceritakan bahwa penyebab terjadinya Psoriasis adalah stress.

Alhamdulillah kesabaran saya dalam menghadapi cobaan Allah SWT, berlabuh di Tahitian Noni™ Bioactive Beverage - Ratri Zulkarnaen

Solusi medis hingga non-medis dijalani. Akupuntur pun dilakukan Ratri. Hasilnya tak jua berbuah positif. Sudah lebih dari 13 tahun Ratri memerangi Psoriasis. Bahkan tingkat kespasrahkan telah ia genggam kuat. Sampai pada Februari 2009 silam Ratri diperkenalkan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. “Awalnya sih terpaksa karena yang menawari teman, ya saya beli aja, yah tidak ada salahnya dicoba. Saya rutin mengonsumsi dengan dosis 2x30 ml yang kemudian naik dosis menjadi 3x30 ml hingga 4x30 ml. Alhamdulillah hasilnya menakjubkan.” Ratri tidak lagi mengalami gatal-gatal, jika kulitnya mulai memerah dan gatal, Ratri langsung mengoleskan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage pada daerah yang diserang Psoriasis tersebut.
“Alhamdulillah kesabaran saya dalam menghadapi cobaan Allah SWT, berlabuh di Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Tahitian Noni™ Bioactive Beverage memberi solusi secara global, tidak hanyak membantu mengatasi masalah kesehatan, tapi membantu saya dan suami dalam program pelangsingan tubuh. Dan yang terpenting, saya tidak lagi malu untuk bersosialisasi, serta melakukan hobi renang saya. Terima kasih Tahitian Noni™ Bioactive Beverage.”

Kamis, 28 Juli 2011

Distributor Tahitian Noni Depok - Cimanggis 0813-3004-1856

Tahitian Noni Depok - Distributor Tahitian Noni Depok - Agen Pusat Member Tahitian Noni Depok - Kantor Tahitian Noni Depok..Dapatkan Program Promo Bulan Ramadhan Beli 6 Botol Tahitian Noni ( 6 x 378.000 ) Dapat 500 ML Tahitian Noni Cukup Dengan Menambah 50rb + Cash Back 100rb..

View Larger Map

Rabu, 27 Juli 2011

Rudi Rundengan (62) - Terbebas dari Asma, Penyempitan Saraf Tulang Belakang, Asam Urat, Migrain

Sehat Adalah Kekayaan

Riwayat asma Rudi berawal dari penyakit bronkitis yang menyerangnya sewaktu bertugas di hutan Kalimantan yang lembap pada era 70-an. Penyakit ini lambat laun berkembang menjadi asma yang tak kunjung membaik meskipun sudah diobati bertahun-tahun. Ia pernah berkeliling ke beberapa klinik asma dan alergi, mendapat obat suntik selama satu bulan (seminggu 2 kali), mencoba terapi pemanasan, namun asmanya tetap sering kambuh, terutama ketika stres atau berada di tempat dingin. Ia bahkan pindah ke Jakarta untuk tinggal di tempat tropis, bukan tempat yang lembap. Memasuki tahun 80-an, Rudi diserang asam urat karena kadar kolestrolnya tinggi. Pola makannya memang tak sehat, ia merokok dan kerap minum alkhohol.
Daftar penyakitnya bertambah pada 1985 ketika ia mulai mendapat migrain. Saat migrain menyerang, asmanya ikut kambuh. Ia juga sudah berobat ke beberapa neurolog, minum segala macam obat migrain dan mencoba terapi akupuntur. Tapi migrainnya tak kunjung lenyap.
Setelah lama hidup dengan tiga penyakitnya, penderitaan keempat datang pada tahun 2002: penyempitan saraf tulang belakang. Bila duduk terlalu lama, pinggangnya sakit seperti ditusuk-tusuk. Ia tak bisa tidur, apalagi dalam posisi miring. Ia mencoba susu berkalsium tinggi, terapi akupuntur, obat herbal dan pijat saraf. Berbagai produk MLM – dari tablet, cairan, pil, sampai biskuit – pernah dikonsumsinya. “Tahun 2009, saya pasrah. Biarlah, tak perlu mencoba obat lagi,” Kenang Rudi.

Sekian lama hidup dengan tiga penyakit sampai akhirnya berkenalan dengan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Dan bisa menikmati hidup setelah berpuluh-puluh tahun menderita. Sehat adalah kekayaan - Rudi Rundengan

Namun di tahun inilah ia berkenalan dengan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Awalnya, adik ipar istrinya datang jauh-jauh dari Menado ke Jakarta mencari Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Karena istri Rudi menderita maag akut, sang istri pun ikut mencoba Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Sebulan minum Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, maagnya tak pernah kumat lagi. Akhirnya mulai april 2009, Rudi rutin mengkonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage tiga kali sehari: pagi dan malan 60 ml, siang 30 ml. Tiga tahun kemudian, setelah menghabiskan tiga botol Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, kondisinya berubah. Bangun tidur, ia bisa langsung berdiri tegak dan berjalan. Padahal biasanya, ia harus bangun pelan-pelan, duduk di ranjang lalu melakukan sedikit peregangan. Bila tak begitu, ia tak bisa bangun. Empat hari kemudian, ia bahkan mencoa menyikat WC. Dulu, ini mustahil dilakukan karena ia tak bisa membungkuk.
November 2009, ia melakukan check up kesehatan dan ... kondisinya baik sekali! Kolestrolnya turun menjadi 190, asam uratnya 7, sarafnya pun baik. Hingga kini, ia tak pernah lagi terserang migrain, asma, bahkan tak lagi batuk jika mencium bau tajam. Untuk pertama kalinya sejak berpuluh-puluh tahun, ia bisa menikmati hidupnya. “Sehat adalah kekayaan,” katanya penuh syukur.

Sandra - Tahitian Noni Selamatkan Aku Dari Leukemia dan Kanker Kelenjar Getah Bening

Akhir Derita Selama 4 Tahun

Keceriaan menyeruak dari raut wajah seorang bocah yang selama hampir 4 tahun hidup dengan kegetiran menghadapi penyakit yang mengerikan. Dia adalah Sandra, anak dari Ranie D. Garnadi. Demam berkepanjangan menjadi awal dari penyakit yang diderita Sandra. Hasil laboratorium tidak mengindikasikan Sandra terkena Lupus, sedangkan untuk Leukemia, Ranie tidak sempat memeriksakannya.
Setelah 10 bulan perawatan, kondisi Sandra membaik. Tapi pada 15 Mei 2006, Sandra jatuh sakit lagi. Diawali dengan flu, lalu demam yang berkepanjangan, hingga anemia (HB mencapai 5,9), leukosit tinggi dan berbagai gejala tidak normal lainnya, membuat Sandra harus diopname selama 10 hari di rumah sakit dan menjalani transfusi darah karena anemianya sudah kronis. Diagnosa rumah sakit juga menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung yang merupakan imbas dari anemia kronis tersebut.
Derita hebat yang dialami Sandra membuat gadis kecil ini tak dapat berjalan. Dokter menyarankan Sandra dibawa ke ahli tulang anak untuk fisioterapi. Sandra juga di periksa dengan CT-Scan di bagian Thorax dan Abdomen, serta Biopsi. Dari pemeriksaan diketahui bahwa Sandra menderita Leukimia dan Kanker Kelenjar Getah Bening atau Limfoma Malignum Stadium 4. Jalan satu-satunya untuk sembuh adalah operasi mengangkat tumor, kemoterapi dan radiasi.

Hatiku menangis haru, sambil mengucap syukur atas karunia sehat yang diberikan Allah SWT melalui Tahitian Noni™ Bioactive Beverage - Ranie D. Garnadi

Karena kendala faktor fisik dan psikis, Ranie mencari pengobatan alternatif non medis. Ia lalu bertemu Tahitian Noni™ Bioactive Beverage (TNBB) dan Sandra mulai mengkonsumsi TNBB sejak 20 Juni 2006. Empat bulan kemudian, Sandra sudah bisa bisa duduk. Panas tubuhnya menurun. Nafsu makannya meningkat. Perubahan kesehatan Sandra sangat drastis, hingga akhirnya si kecil itu dapat berlari dengan ceria, sejak Februari 2007 lalu. "Hatiku menangis haru, sambil mengucap syukur atas karunia sehat yang diberikan Allah SWT melalui Tahitian Noni™ Bioactive Beverage," kata Ranie.

Senin, 18 Juli 2011

Cimanggis - Tahitian Noni solusi gagal ginjal

Hanny Handayani (52 Th)
Gagal Ginjal
Meningkatkan Kualitas Hidup
Desember 2005 adalah momen bersejarah bagi Hanny. Bulan itulah ia divonis menderita gagal ginjal. Hanny seharusnya langsung cuci darah, namun ia menolak dan lebih memilih terapi obat. Akibatnya, pada tahun 2006, ia ‘kolaps’. Paru-parunya terendam air beracun dan ada flek juga. Ia koma lebih dari sehari dan jantungnya berhenti berdetak sejenak. Terganggunya fungsi ginjal Hanny mengakibatkan banyak komplikasi: kadar gula arah, asam urat, kolesterol dan kalum dalam tubuhnya tinggi. Tensinya naik turun. Bila sedang naik, Hanny merasa jantungnya berdentam bak tiang pancang Ia beberapa kali pingsan. Hanny pun mulai cuci darah seminggu dua kali. Kondisi Hanny semakin parah.
Tahun 2009, setelah tiga tahun cuci darah, seorang teman SMU memperkenalkannya pada TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE (TNBB). Mulanya, Hanny ragu-ragu karena TNBB terbuat dari buah noni. sedangkan penderita gagal ginjal tak boleh sembarangan makan buah. “Akhirnya saya mencoba mengonsumsi 5 ml TNBB, dua kali sehari. Awalnya, mungkin karena kadar kalium naik, dada saya terasa agak terjepit walaupun tidak sampai sesak napas, ” kisah Hanny.
Selama mengonsumsi TNBB, Hanny mengalami beberapa healing crisis. Pertama, dua hari mengonsumsi TNBB, Hanny diare. Namun anehnya, diare ini justru membuatnya segar, tidak lemas. Perutnya yang besar karena gagal ginjal pun mengempis. Namun beberapa waktu kemudian, Hanny seperti kembali ke titik nol.
Perutnya kembali membesar, pinggangnya senut-senut. Healing crisis kedua ini terjadi sekitar lima hari, lalu reda kembali. Setelah itu, urinenya jadi banyak. Healing crisis ketiga, setelah tiga bulan konsumsi Tahitian Noni, ia merasa luar biasa pegal dari bagian dada sampai ujung jari kanan. Ia juga demam tinggi. Namun ini hanya berlangsung sehari. Esoknya, kondisinya fit lagi.
Pada bulan keempat, Hanny batuk-batuk hebat selama dua minggu, tapi tidak berdahak. Obat batuk apa pun tak mempan. Puncaknya, keluar cairan hijau yang tidak berbau. Setelah cairan itu keluar, batuknya langsung berhenti total.
Beberapa lama mengonsumsi Tahitian Noni juga membuat Hanny lebih ringan menjalani cuci darahnya. Dulu, saat cuci darah, terkadang darah yang sudah dikeluarkan membeku dan sulit dimasukkan lagi. Kini, hal itu tak pernah terjadi. Tensi yang kerap turun sewaktu cuci darah pun sekarang stabil. Selain itu, setelah cuci darah, tulang-tulang Hanny biasanya terasa kaku karena kalsiumnya terbuang selama proses itu. Akibatnya, ia sulit bergerak.
Tapi kini ia bisa menggerakkan tubuhnya pelan-pelan. Jalannya pun cukup tegap. “Suatu hari, terjadi gempa kec!. Saya harus turun tangga dari kantor di lantai 25! Anehnya, say tidak terlalu ngos-ngosan. Sampai di bawah, dalam hitungan detik, ritme napas saya normal lagi. Saya juga tidak merasa stres dan tensi tidak naik. Tahitian Noni memang membawa banyak perubahan. Dulu seminggu dua kali, kini jadi seminggu sekali. Obat jantung dan hipertensi sudah tidak saya konsumsi lagi. Tahitian Noni telah meningkatkan kualitas hidup saya. Demi kesehatan, saya terus minum Tahitian Noni, kini dengan dosis 20 ml, tiga kali sehari.”

Tahitian Noni Cimanggis | Ir. Imron Sofyan

Ir. Imron Sofyan
Diabetes Komplikasi ke Ginjal
Terhindar dari Cuci Darah
“Diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor, belum lagi gangguan fungsi pankreas.”
Mendengar cerita mengenai vonis komplikasi yang nyaris merenggut jiwanya, Ir. Imron tak lantas diam, melainkan berusaha keras memerangi diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor. Belum lagi gangguan fungsi pankreas. “Semua itu bermula sejak Mei 2007 lalu, ” cerita Imron. Pola hidup tidak sehat yang selama ini ia jalani ternyata justru memperparah penyakit diabetes yang diidapnya sejak tahun 1990.
Hal itulah yang menjadi pemicu komplikasi organ tubuh lainnya. “Dokter menyarankan saya harus cuci darah. Tapi saya menolaknya, sebab yang saya tahu, jika orang sudah cuci darah, maka akan terus cuci darah. Itulah yang saya hindari, ” katanya. Maret 2008 menjadi momentum bersejarah bagi Ir. Imron, yang mendapatkan solusi terbaik untuk penyakitnya. Seorang keponakan, mempertemukannya dengan TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE. “Mulanya saya tidak yakin jika jus ini bisa membuat saya lebih baik, ” ungkapnya.
Keraguan Imron segera terjawab, hanya dalam beberapa hari saja, staminanya meningkat drastis. Bahkan pria asal Medan ini seakan tak percaya saat mendapati hasil laboratoriumnya banyak perubahan ketimbang sebelumnya.
Semua fungsi organ tubuhnya, bahkan berat badanya semakin meningkat. “Semenjak sakit, berat badan saya hanya berkisar di angka 50-an. Semenjak minum TNBB secara teratur 2×15 cc sehari, nafsu makan saya bertambah dan berat badan menjadi meningkat menjadi 63 kg,” tuturnya.
Kini apapun aktivitas dan makannya, Imron tidak perlu kuatir lagi. Semuanya mampu diatasi dengan TNBB. “Tapi saya tetap ingatkan bahwa semuanya kembali kepada kita. Makanan dan pola hidup harus tetap terkontrol. Bukankah menjaga lebih baik daripada mengobati, ” pesannya.

Testimoni Tahitian Noni- jakarta

Radang Persendian (Arthritis)


dan Tahitian Noni

Dalam pengertian umun tentang “arthritis” terdapat banyak penyakit yang menyebabkan rasa sakit yang berhubungan dengan pergerakan tubuh. Faktanya, terdapat lebih dari 100 macam penyakit rematik yang sering salah didiagnosa sebagai arthritis. Termasuk dalam daftar penyakit tersebut antara lain BURSITIS (radang kandung sega di muka tempurung lutut), TENDONITIS (radang urat), lupus sistematik dan penyakit jaringan halus dan jaringan penghubung. Apapun jenis penyakitnya, rasa sakit yaang luar biasa akan selalu menyertai sang penderita.
Arthritis, baik disebut sebagai osteoarthritis (OA) ataupun degenerative joint disease (DID), ditemukan pada persendian tubuh, umumnya di daerah lutut dan jari-jari. Persendian tersebut menjadi bengkak dan nyeri karena aus dan terluka. Tulang muda yang biasanya menjadi bantalan bagi persendian mulai menghilang, menyebabkan tulang sendi saling bergesekan satu dengan yang lainnya tanpa perlindungan. Kondisi seseorang semakin diperparah dengan bertambahnya usia.
Arthritis rematik, di satu sisi, dapat menyerang semua umur dan sekujur tubuh. Oleh karena itu disebut sebagai penyakit sistematik. Penyakit tersebut adalah penyakit autoimmune yang menyebabkan tubuh menghancurkan jaringan tubuhnya sendiri laksana benda asing. Gejala-gejala dari arthritis rematik ini antara lain disfungsi persendian dari ringan hingga berat, demam, kehilangan berat badan, kaku, nyeri dan kehilangan energi. Sering terdapat benjolan berwarna merah dan sakit di sekitar persendian yang terkena rematik. Pada salah satu bentuk penyakit autoimmune yang diasosiasikan dengan arthritis, sindroma Sjogren, maka mata dan mulut menjadi sangat kering karena kelenjar ludah juga terserang.
Beberapa tahun terakhir ini telah dipublikasikan beberapa penelitian menarik yang memberikan harapan bagaimana mengalahkan arthritis dengan cara yang lebih aman. Penyakit tersebut ternyata menyebabkan tubuh secara berlebihan memproduksi suatu enzim yang disebut enzim COX2.
Sebenarnya terdapat dua macam enzim COX dalam tubuh, yaitu COX1 dan COX2. COX1 disebut sebagai enzim COX yang baik sedangkan COX2 adalah enzim yang jahat. COX1 mudah diidentifikasi dan berperan penting dalam mengatur fungsi sel. Sementara COX2 biasanya tidak terdeteksi, namun meningkat dengan tajam di saat terjadi peradangan akut. COX1, si enzim baik, menciptakan prostaglandins yang berfungsi melindungi jalinan perut dan berbagai bagian dalam tubuh. Sedangkan COX2 menciptakan prostaglandins yang menyebabkan peradangan pada persendian, otot dan area lainnya. Gen COX1 yang baik ditemukan dan diidentfikasi pada kromosom 2; gen COX2 terdapat di dalam kromosom 9.
COX1 sangat penting bagi pembekuan darah dan perlindungan perut. Sementara COX2 adalah pemeran utama dalam peradangan, nyeri dan demam. Obat anti peradangan yang tidak mengandung streroid (NSAIDs = nonsteroidal anti-inflammatory drugs) dan berbagai obat arthritis lainnya secara tajam mengurangi produksi kedua enzim tersebut dalam tubuh, dengan demikian mengurangi peradangan namun sekaligus menciptakan bahaya dikarenakan turunnya perlindangan bagi jalinan perut. Situasi yang ideal adalah dengan menemukan suatu substansi yang dapat menghambat COX2 namun tidak mempengaruhi COX1 secara signifikan. Substansi tersebut adalah TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE.
Para peneliti di Laboratorium penelitian independen menemukan bahwa memang benar TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE adalah penghambat COX2. Sebagai tambahan, TNBB tersebut hanya sedikit sekali, bahkan tidak sama sekali, mempengaruhi enzim COX1. Saat para ilmuwan membandingkan rasio TNBB dalam menghambat COX2 dengan obat arthritis yang bisa diresepkan, mereka menemukan bahwa TNBB “sangat baik” dibandingkan dengan obat-obatan tersebut.
Lebih jauh, TNBB menunjukkan tidak adanya efek samping yang pasti terdapat pada obat-obatan. Berikutnya, para peneliti membandingkan rasio TNBB dalam menghambat COX2 dengan NSAIDs. Pada kategori ini, TNBB mempunyai performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat yang dapat dibeli bebas tersebut. Dan sekali lagi, TNBB menunjukkan tidak adanya efek samping yang negatif dibandingkan dengan NSAIDs.
Terdapat pula cara lain bagaimana TNBB sanggup meringankan gejala-gejala arthritis yang tidak menyenangkan. Rasa sakit adalah situasi yang paling tidak enak para arthritis. Sebuah laboratorium di Perancis melakukan suatu penelitian yang memperlihatkan tikus, yang diberikan MORINDA CITRIFOLIA dalam bentuk cair, mempunyai waktu bereaksi yang secara signifikan lebih lama saat ditaruh di piring panas. Para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa TNBB mempunyai kualitas penahan rasa sakit yang baik melalui eksperimen di atas.
Selanjutnya, MORINDA CITRIFOLIA juga mengandung SCOPOLETIN, yang mempunyai efek anti-peradangan dan penghambat histamin, di mana keduanya sangat baik bagi kelancara pergerakan sendi.
Akhirnya, adanya peningkatan kualitas sel tubuh oleh TNBB akan meminimalkan kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi pada persendian dan jaringan tubuh di sekitarnya.
Secara menakjubkan, sebesar 75% dari 1.737 orang yang menderita osteoarthritis ataupun arthritis rematik melaporkan gejala yang membaik setelah meminum TNBB.
Takaran Penggunaan:
Jumlah konsumsi rata-rata dari 75% responden yang mengalami kemajuan kesehatan yang positif adalah 90 cc setiap hari.
Sumber: Neil Solomon, MD, PhD, “Noni Juice: How Much, How Often, For What”

Tahitian Noni Jakarta 021-44 588 688

Totok Subagyo (44 Th)

Urethral Stricture

EMPAT  TAHUN  SULIT  BERKEMIH
Karena sudah merasakan manfaatnya, saya berjanji pada diri sendiri.  Saya akan minum Tahitian Noni Bioactive Beverage seumur hidup!”
Penderitaan Totok selama bertahun-tahun diawali oleh batu ginjal dan batu di saluran kemihnya pada 2006.  Untuk menghancurkan batu ini, Totok lalu menjalani treatment laser di sebuah rumah sakit.  Setelah di-laser, alat kelaminya dipasangi kateter untuk buang air kecil.
Saat itu, ia merasa teramat sakit.  Malang, keesokan harinya, saluran kencing Totok malah tertutup rapat.  Ia tak bisa berkemih.  Seminggu kemudian, Totok harus berbaring di meja operasi untuk membuka kembali saluran kencingnya.
Namun operasi ini ternyata bukan jawaban final, karena setelah operasi pun Totok harus “dibusi” setiap minggu.  Ini berarti ia harus menjalani pelebaran saluran kencing dengan alat dari metal.  “Dibusi itu sakit sekali, ” kenang Totok.  Karena tak tahan sakitnya, Totok tak disiplin menjalaninya.  Akibatnya, ia pernah mengalami infeksi ginjal dan harus dioperasi pada tahun 2008.
Selanjutnya, ia tetap harus dibusi dua kali sebulan dan kemudian menurun menjadi 20 hari sekali.  Totok tergantung pada busi sekitar empat tahun lamanya.  Meskipun dibusi sangat menyiksa, tapi wajib dilakukan.  Jika tidak,  saluran kencing Totok akan rapat sendiri dan tak bisa berkemih.
Pada 2 Juli 2010, Totok pertama kalinya meminum Tahitian Noni Bioactive Beverage.  Temannya yang memperkenalkan TNBB.  “Awalnya, saya menolak.  Empat spesialis urologi telah mengatakan kalau penyakit ini tak ada obatnya.  Hanya bisa dibantu dengan dibusi.  Tapi teman saya tetap mendesak, ” ungkap Totok.  Katanya, setidaknya Tahitian Noni Bioactive Beverage bisa membantu mengeluarkan racun akibat antibiotik.  Saya memang rutin minum antibiotik untuk menghindari infeksi akibat dibusi.
Totok pun mengonsumsi Tahitian Noni tiga kali sehari, masing-masing 50 ml.  Pada 5 Juli, ia seharusnya dibusi lagi.  Anehnya, hari itu Totok merasa mudah dan lancar saat berkemih.  Ia pun menunda businya.  Keesokannya, buang air kecilnya semakin mudah.  Saluran kencing yang tadinya hanya terbuka 30%, mungkin sudah terbuka sekitar 50%.
Setelah 24 hari menghabiskan 4 Liter Tahitian Noni, Totok merasa sembuh total.  Sejak itu, ia bebas dari busi, kateter, dan antibiotik.  Tak hanya saluran kencingnya yang terbuka, ia juga merasa staminanya bertambah.  Sekalipun bekerja sampai larut malam, ia tak mudah lelah.  “Karena sudah merasakan manfaatnya, saya berjanji pada diri sendiri.  Saya akan minum Tahitian Noni Bioactive Beverage seumur hidup!

Senin, 11 Juli 2011

Tahitian Noni - Batu Empedu

“Sebelumnya saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus atas semua kebaikannya dalam hidup saya.”
Saya mengenal TNBB melalui teman. Saya mengalami masalah pada fungsi Hati.Hasil lab dan USG menunjukkan semua fungsi hati jauh melebihi batasan normalnya (SGOT, SGPT, Gamma GT dan Alkali Fostafase). Dan kandungan empedu saya penuh dengan batu dan lumpur (sludge), bahkan kantung empedusaya membesar (sesuai hasil USG).
Awalnya saya mengonsumsi 1 botol Tahitian Noni™ Bioactive Beverage selama 4 hari dengan dosis 60ml setiap jam, sesuai dengan anjuran konsultan Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Selanjutnya setengah botol TNBB dengan dosis 30 ml setiap jam selama 14 hari. Disamping mengonsumsi produk TNBB, saya juga mengatur pola makan, mengonsumsi makanan yang direbus (ikan dan sayur rebus), serta menghindari makanan yang berminyak dan daging.
Selain itu saya memperbanyak konsumsi buah (terutama buah apel setiap hari), dan istirahat yang baik. Setelah kurang lebih satu bulan mengonsumsi Tahitian Noni™ Bioactive Beverage, pada awal Maret saya melakukan pemeriksaan lewat USG dan Lab. Puji Tuhan hasilnya jauh membaik dan sebulan kemudian (awal April) saya melakukan pemeriksaan lagi ewat USG dan Lab, Puji Tuhan semua fungsi hati saya sudah kembali normal.
Saya sekarang sudah kembali beraktifitas sebagaimana biasanya. Terima kasih saya kepada Tuhan Yesus yang boleh menyembuhkan saya melalui Tahitian Noni™ Bioactive Beverage. Dan terima kasih saya kepada Tahitian Noni yang membantu menyembuhkan penyakit saya.
Terima kasih, God bless u.

DR. dr. Amarullah H. Siregar, DiHom, DBMed., MA, MSc., PhD.

Doctor of Naturopathy from Clayton College of Natural Health, Birmingham USA. PhD Health Science from Fairfax University New Orleans – USA

Kandungan Bioaktif dalam TAHITIAN NONI® mempunyai kemampuan untuk merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel saraf dan berperan penting dalam meregulasi sistem kardiovaskular.

Distributor Tahitian Noni Cimanggis 0813-3004-1856

Anda Membutuhkan Tahitian Noni?

Melayani Delivery Order dan pendaftaran member untuk wilayah Jakarta….

Konsultan tahitian noni Cimanggis :

 

Freddy – 0852-9512-1665

Yulius - 0813-3004-1856

Jakarta Office Centre : 021-44 588 688

Terapi untuk Kanker, diabetes, stroke, ginjal, tumor, myoma, kista, jantung, autis, lupus, leukimia, talasemia, alergi, hipertensi, hepatitis, HIV, AIDS, vitalitas, reproduksi perempuan, fibromyalgia, dan sebagainya…

Tahitian Noni – Satu Produk untuk Sejuta Manfaat – memiliki:

  • 52 Hak Patent International
  • 15 Uji Klinis
  • 15 mg iridoids/takaran yang direkomendasikan
  • PDR USA
  • Novel Food Europe
  • Dikomsumsi di 91 Negara
  • Aman untuk semua usia: bayi, ibu hamil, menyusui, orang sehat, usia lanjut, terlebih bagi yang sakit…
SUDAH TERBUKTI, bukan untuk dicoba…
Harga Tahitian Noni 
Retail:
1 Liter: 488.000 + ongkos kirim
4 Liter: 1.952.000 + ongkos kirim
Membership (sudah termasuk biaya membership: 250.000)
Paket Terapi 1: 4 Liter TNBB = 1.762.000 + ongkos kirim
Paket Terapi 2: 8 Liter TNBB = 3.250.000 + ongkos kirim


Bebas Ongkos kirim untuk Paket Terapi 2 ke wilayah di bawah ini:
Aceh : Banda Aceh Kota
Medan: Kota Medan, Belawan, Binjai, Kisaran, Pematang Siantar, Perdagangan, Tanjung Morawa, Tanjung Balai Asahan, Tebing Tinggi

Pekanbaru: Kota Pekanbaru, Bangkinang, Dumai, Duri, Minas, Pangkalan Kerinci, Perawang
Batam: Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Lobam
Jakarta: Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan
Tangerang, Depok, Bekasi
Banten: Balaraja, Cilegon, Merak, Pandeglang, Rangkas Bitung, Serang, Tangerang
Jawa Barat: Bandung, Cimahi, Soreang, Lembang, Bekasi, Bogor, Cianjur, Cibinong, Cikampek, Cikarang, Cirebon, Depok, Indramayu, Karawang, Majalengka, Plered, Purwakarta, Subang, Sukabumi, Sumber
Yogyakarta: Bantul, Kalasan, Magelang, Sleman, Wates, Wonosari, Purwerejo, Klaten, Solo, Sukoharjo, salatiga

Surabaya: Bangkalan, Banyuwangi, blitar, bondowoso, gresik, jember, jombang, kediri, madiun, malang, mojokerto, nganjuk, ngawi, paiton, pandaan, pasuruan, probolinggo, sidoarjo, situbondo, tuban, tulung agung, pamekasan, sumenep, trenggalek, ponorogo
Bali: kota denpasar, gianyar, jimbaran, kuta, sukowati, tabanan
Kalimantan Barat: kota pontianak, sanggau, singkawang, wajok
Kalimantan Selatan: kota banjarmasin
Kalimantan Timur: kota balikpapan, samarinda
Sulawesi Selatan: ujung pandang, banta eng, barru, bulukkumba, gowa, maros, sinjai
Sulawesi Tengah: kota palu, donggala, luwu banggai, luwuk, parigi

Balikpapan: kota balikpapan, samarinda